Sabtu, 17 Agustus 2013

10 Kelebihan Bisnis MLM

Banyak sekali yang salah paham dan langsung berpikiran Negatif begitu mendengar kata tentang Multi Level Marketing atau tentang Network Marketing.
Sebenarnya kunci Kekayaan Perusahaan terletak pada sistem Jaringan dan sudah terbukti dengan banyaknya Franchise di dunia ini. Dan bahkan Perusahaan Telekomunikasi saja, menggunakan sistem Jaringan.
Saya mendapatkan Email dari salah satu keluarga yang menjalankan usaha Multi Level Marketing, mereka menanyakan hal yang sama tentang pemikiran Negatif seseorang terhadap kata “MLM” sehingga sangat susah untuk memberikan pemasukkan dan memberikan jalan keluar agar seseorang mendapatkan Pasif Income.
Memang tidak mudah untuk memprospek seseorang agar dapat masuk kedalam Bisnis Multi Level Marketing, dibutuhkan Kegigihan dan Pengertian terlebih dahulu. Saya akan membagikan Informasi yang dimana mungkin Anda sebagai pelaku Bisnis Multi Level Marketing dapat menjelaskan kepada Calon Prospek Bisnis Anda dengan baik dan benar, yaitu mengenai “10 Kelebihan Multi Level Marketing atau Network Marketing” adalah:
PERTAMA
MLM menyediakan Penghasilan tanpa batas. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada orang yang mengalami “Kemiskinan Finansial”. Mereka miskin Uang. Bisnis MLM serius dan tulus mengajak para Distributor mencapai kemerdekaan finansial, karena bisnis ini memberikan penghasilan tidak terbatas. Perusahaan MLM tidak menghendaki distributor mengalami kerugian atau menjadi pecundang, sebab kerugian distributor adalah juga kerugian perusahaan.
MLM berbeda dengan bisnis konvensional atau profesi lain. Bekerja di instansi mana pun, gaji sudah ditetapkan setiap bulan. Ini pun tidak semua orang mendapatkan penghasilan lumayan. Begitu pula di bisnis konvensional. Di bisnis ini, para pengecer memamg meraih keuntungan besar. Tetapi kenyataan menunjukkan, pengecer tidak pernah kaya dari keuntungannyanya. Pasalnya, seluruh omzetnya sedikit, karena kapasitas menjual eceran memiliki keterbatasan tenaga dan waktu. Justru, prinsip MLM adalah memberikan hasil besar kepada siapa saja yang lebih banyak menjual, lebih banyak mengajak, dan membangun organisasi jaringan lebih baik.
KE-DUA
MLM mengatasi Keterbatasan Pendidikan. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada orang yang mengalami “Kemiskinan Pendidikan”. Miskin sekolah. MLM justru memberikan “Kemerdekaan Pendidikan“, karena bisnis ini tidak membatasi tingkat pendidikan dan pengalaman seseorang.
Terjun ke bisnis MLM tidak membutuhkan latar belakang pendidikan dan pengalaman. Apa pun latar belakang seseorang, bila hari ini bergabung menjadi distributor, pada hari itu pula ia dapat memulai usahanya. Tidak ada istilah harus melewati proses percobaan dulu, tetapi langsung jalan. Karena Bisnis MLM menghargai prestasi, bukan ijasah.

KE-TIGA
MLM menyediakan Jenjang Karir, adalah suatu fakta, di masyarakat ada orang yang mengalami “Kemiskinan Karir”. Miskin profesi. Justru MLM adalah sebuah gelombang masa depan untuk meninggalkan kesuraman di masa lalu. MLM adalah sebuah pilihan atau alternatif yang menyediakan “Kemerdekaan Karir“. Karena di bisnis MLM ada jenjang karir. Setiap orang merdeka memilih jenjang karir yang diinginkannya.
Banyak unsur sosial dalam bisnis MLM. Bisnis ini tidak mengenal istilah “di sini tidak ada lowongan“. Justru bisnis ini mengundang banyak orang untuk bergabung. Pasalnya, prestasi seseorang tidak ditentukan oleh omzet pribadi yang tinggi, melainkan omzet kelompik yang besar. Bisnis ini menampung banyak orang yang membutuhkan tempat beraktifitas dan berkarier.
Tidak dapat dipungkiri, bisnis MLM senantiasa membuka pintu selebar-lebarnya terhadap siapa pun yang gagal masuk ke sebuah instansi atau perusahaan konvensional. Terbuka kesempatan bagi mereka yang “kalah” duluan lantaran tidak memiliki keahlian atau pendidikan memadai.
Di bisnis MLM, siapa saja memiliki peluang yang sama mencapai jenjang karir tertentu. Tidak ada alasan bahwa yang memiliki ijasah sarjana akan menempati jenjang karir lebih tinggi dibanding lulusan SMA, SMP, SD, atau orang yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
Bisnis MLM tidak butuh banyak teori dan hanya Take Action. Sama seperti Anda menceritakan sebuah Film yang bagus kepada teman Anda dan merekomendasikan kepada teman Anda untuk menonton Film tersebut. Apakah dibutuhkan suatu skill tersendiri untuk merekomendasikan sebuah film kepada teman Anda?.
KE-EMPAT
MLM memberikan Nilai-nilai Spiritual. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami “Kemiskinan Rohani“. Miskin rohani. Padahal, adalah sebuah kenyataan bahwa setiap manusia butuh sehat bukan saja isi kantongnya, tetapi yang lebih penting segi rohaninya. Bila bisnis MLM dikerjakan dengan amal ibadah, seseorang akan mengalami kemerdekaan rohani.
Budaya bisnis MLM tidak membelokkan banyak orang dari nilai-nilai pribadinya atau membelokkan aspirasi seeorang untuk mengekspresikan bakatnya. Justru MLM memperkuat nilai-nilai pribadi dan mengembangkan aspirasi seseorang mengekspresikan bakatnya. MLM justru mendorong seseorang mengandalkan kekuatan fokus untuk mencapai impiannya.
KE-LIMA
MLM membangun Mentalitas. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami “Kemiskinan Mental“. Miskin kepribadian. Di bisnis MLM selalu ada pendidikan mentalitas. Misalnya bagaimana sikap mentalitas positif ditanamkan. Bagaimana memberikan motivasi dan presentasi dengan tulus, tidak peduli kata orang, dengan demikian seseorang mempunyai mentalitas yang kokoh dan kuat.
MLM memberikan kesempatan untuk mengembangkan kepribadian serta meningkatkan rasa percaya diri. Distributor yang terlatih menghadapi berbagai rintangan akan membuat dirinya semakin tangguh. Rasa percaya dirinya semakin kuat.
KE-ENAM
MLM memperkokoh tingkat emosional, adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami “Kemiskinan Emosional“. Dari bisnis MLM seseorang bisa mengontrol emosi, karena bisnis ini membutuhkan kesabaran, keuletan, dan ketabahan sehingga emosi terkontrol.
Di MLM, orang dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Sebab, setiap saat distributor selalu bercerita, menjelaskan, dan memberikan presentasi tentang bisnis yang dijalankan. Seseorang yang tadinya pemalu dan tidak mempunyai kemampuan berbicara di depan umum, akan semakin mahir berbicara. Berbicara adalah pekerjaan sehari-hari distributor.
KE-TUJUH
Kenapa semua Perusahaan yang bergerak dalam bidang MLM selalu menjual Healthty Product (Produk Kesehatan) ?. Karena tujuan MLM membangun kesehatan. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami “Kemiskinan Kesehatan’. Miskin sehat. MLM mendorong para distributor mencapai “Kemerdekaan Kesehatan“, karena bisnis ini mengajak orang hidup sehat.
KE-DELAPAN
MLM dapat meningkatkan persaudaraan. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami “Kemiskinan Sosial“. Miskin relasi, teman, dan silaturahmi. MLM menjadi jembatan untuk mencapai “Kemerdekaan Sosial“, karena bisnis ini senantiasa menambah persaudaraan dan memiliki banyak teman.
Melalui bisnis ini MLM, seseorang dijamin tidak mengalami kemiskinan sosial. Bahkan, unsur tolong-menolong sangat kental di bisnis ini. Jangan heran bila sponsor dan orang yang disponsori menjadi saudara.
KE-SEMBILAN
MLM dapat memberikan kebebasan waktu. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami “Kemiskinan Waktu“. Ia terikat atau dibatasi waktu. MLM memberikan “Kemerdekaan Waktu“, karena bisnis ini memberikan kebebasan menggunakam waktu sesuka hati.
Bisnis MLM tidak memiliki deadline pada pukul berapa seseoranng harus mulai bekerja. Dalam dunia kerja konvensional, sebut saja entah itu pegawai negeri atau swasta, jam weker acap memberi peringatan : pukul sekian Anda harus mulai bekerja. Bisnis MLM berjalan tanpa jam weker!.
KE-SEPULUH
MLM dapat memberikan kesempatan pensiun. Adalah suatu fakta, di masyarakat ada yang mengalami “Kemiskinan Masa Depan“. MLM memberikan kesempatan pensiun muda, kaya, dan sehat. Kesempatan pensiun muda dan kaya dimungkinkan melalui marketing plan dan support system. Sehat dimungkinkan melalui produk-produk berkualitas.
MLM sebagai sebuah bisnis masa depan sulit dibantah. Kini banyak perusahaan-perusahaan raksasa yang melirik bahkan menganggap MLM sebagai alternatif yang sangat menguntungkan. Sehingga saat ini Franchise System mulai menjamur keseluruh dunia.
Bisnis MLM memamg memberikan alternatif bisnis sendiri. Nyatanya, untuk bergabung menjadi distributor MLM, peserta cukup memiliki uang pendaftaran yang tidak terlalu mahal. Pengeluaran ini sekedar pengganti biaya formulir, pembuatan kartu anggota, serta penggantian ongkos cetak brosur dan leaflet. Sesudah itu, untuk menjalankan bisnisnya, ia membeli produk sebagai sampel berjualan atau dikonsumsi sendiri. Ia tidak perlu mengeluarkan modal sebesar menderikan sebuah perusahaan.
Bila Anda perhatikan dalam setiap Penjelasan dan Informasi yang saya berikan, saya juga memasukkan “10 Kemiskinan Manusia” saat ini yaitu:
01. Kemiskinan Finansial.
02. Kemiskinan Pendidikan.
03. Kemiskinan Karir.
04. Kemiskinan Rohani.
05. Kemiskinan Mental.
06. Kemiskinan Emosional/Perasaan.
07. Kemiskinan Kesehatan.
08. Kemiskinan Sosial.
09. Kemiskinan Waktu.
10. Kemiskinan Masa Depan.
Semoga “10 Kelebihan Multi Level Marketing atau Network Marketing” dan “10 Kemiskinan Manusia“ diatas dapat memberikan kepada Anda sebuah Informasi yang sangat berharga dan dapat merubah Image (Cara Pandang) dan MindSet (Cara Berpikir) Anda sebagai Pebisnis MLM dalam Memprospek Clients Anda dan begitu juga sebaliknya Anda sebagai Clients dapat terbuka wawasan Anda akan Images (Cara Pandang) dan MindSet (Cara Berpikir) Anda mengenai Multi Level Marketing atau Network Marketing.

Lalu, Apakah Multi Level Marketing (MLM) dapat diterapkan kedalam metode Bisnis Internet?.

Kalau ada yang bertanya seperti itu, saya akan jawab “BISA!”. Dan sudah banyak yang menggunakan Internet untuk mendapatkan prospek/downline. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah sistem.