Bisnis MLM adalah salah satu bisnis yang dapat membuat kita mendapatkan Pasif Income setelah bekerja keras selama 1 – 2 tahun mendatang. Dengan Bisnis MLM anda bisa mendapatkan keuntungan retail yang cukup besar. Tapi sebenarnya keuntungan terbesar dalam bisnis MLM adalah DOWNLINE.
Mengapa DOWNLINE?
Pernahkah anda berpikir ketika menjalankan bisnis MLM kalau anda hanya berjualan layaknya anda sedang berdagang? sering kali saya melihat diluar sana banyak yang mengikuti bisnis MLM hanya sekedar untuk menjual barangnya saja karena mungkin barangnya sedang booming dan laku keras dipasaran.
Saya mengakui bahwa dengan retail kita bisa mendapatkan untung yang cukup besar karena saya sendiri pernah mengalami hal tersebut. Tapi bagaimana jika anda stop jualan? apakah profit akan terus mengalir ke kantong anda? Tentu tidak bukan…
Coba anda pikir menjual 100 Item sendirian dibanding dengan mendapatkan 100 downline yang masing2 hanya menjual 1 item, bukankah ini FAKTOR KALI?
Maka dari itu Downline adalah aspek yang paling penting dalam dunia network marketing, tanpa downline tidak ada bedanya anda seperti pedagang biasa. Saya bukanlah seorang pakar network marketing, tapi setidaknya saya mempelajari banyak hal dalam dunia MLM.
Hal terpenting adalah bagaimana kita bisa membuat Downline kita mau mengikuti apa yang kita berikan dan ajarkan. Bayangkan jika semua downline anda mau menduplikasi apa yang anda lakukan, bukankah faktor kali menjadi sangat besar sekali.
Nah disini ada 3 tips yang bisa saya sharingkan kepada teman – teman teknik membuat downline mau mengikuti kita :
1. Tunjukkan Kepada Downline Kalau Kita Serius Menjalankan Bisnis Ini
Ada pepatah mengatakan guru kencing berdiri maka murid kencing berlari. Nah sama halnya disini apa yang anda lakukan kemungkinan akan di ikuti oleh downline anda. Jadi jika anda sendiri saja tidak menganggap bisnis MLM sebagai bisnis yang luar biasa, maka downline anda pasti tidak akan percaya dengan apa yang anda katakan.
Seringlah mengadakan pertemuan untuk membuktikan kalau anda benar2 serius ingin mengembangkan bisnis tersebut sehingga downline anda pun mungkin akan ikut termotivasi melihat keseriusan anda.
2. Membangun Hubungan Baik Dengan Downline
Kebanyakkan orang memandang bisnis MLM itu jelek karena kesalahan dari pada Leader yang selalu menganggap downline sebagai sapi perah. Mereka hanya memanfaatkan downline untuk keuntungan sendiri. Cobalah untuk bersikap tulus mau membantu hidup downline menjadi lebih baik.
Sikap ini secara tidak langsung akan membuat downline menjadi respek terhadap anda. INGAT, semakin anda bisa membuat downline naik ke next level maka diri anda akan semakin terbantu dan downline akan semakin percaya dan respek dengan anda.
3. Membicarakan Kompensasi Plan Dengan Jelas
Kompensasi Plan adalah sesuatu yang wajib diketahui oleh semua pebisnis MLM. Letak duit dari bisnis MLM ya di kompensasi Plan. Jika Downline anda tidak mengetahui dengan jelas perhitungan bonus mereka, maka kemungkinan downline anda tidak akan termotivasi untuk menjalankannya.
Selalu buatlah pertemuan untuk membahas kompensasi plan dan boleh juga membantu downline untuk menghitung bonusnya jika mereka bisa mencapai target tertentu. Ini akan lebih memacu downline untuk lebih semangat mengejar target tersebut.
Sebagai contoh misalkan anda memberikan analogi income downline jika mereka bisa mencapai tahap tertentu dalam 1 bulan, maka berikan perincian perhitungan kompensasi agar mereka bisa tahu dan semakin bisa membayangkan apa yang akan mereka dapatkan ketika mencapainya.
Kebanyakkan orang tidak perduli akan hal ini sehingga pemicu semangat menjadi tidak ada. Baiklah inilah 3 tips sederhana untuk membangun kepercayaan downline agar mau mengikuti apa yang anda ajarkan karena mereka menyadari bahwa semua itu benar2 murni demi kebaikan semua orang.
