Selasa, 20 Agustus 2013

Tips Mengundang dengan Tepat di Bisnis MLM


Suatu kali teman saya ngomel-ngomel karena ada komedian yang menjadikan lelucon cara mengundang para distributor MLM dengan mengatakan, kurang lebih, "Hidup Anda belum lengkap kalau belum pernah kena jebakan undangan bisnis MLM." 

Persepsi masyarakat di luar sana memang seperti itu. Banyak yang merasa terjebak dengan cara para distributor MLM mengundang. Dari pengalaman, yang merasa "terjebak" ini adalah mereka yang waktu diundang dan bertanya "Apakah ini bisnis MLM?" dijawab dengan'Tidak!" karena si pengundang takut kalau menjawab "Iya!" maka teman atau kenalannya tidak akan datang. 


Jadi harusnya yang benar bagaimana?



Pertama, yang harus disadari adalah bagaimana pun cara mengundangnya, yang paling penting adalah kita sebagai distributor MLM harus yakin bahwa kita sedang menjalankan sebuah bisnis yang legal, baik, benar, fair dan bisa membantu siapa pun yang mau. Anda harus yakini ini semua tanpa kecuali. Apabila muncul keraguan di hati Anda, maka proses mengundang akan lebih sulit. Bagaimana kita akan meyakinkan orang lain kalau kita sendiri penuh keraguan? 



Kedua, siapkan jawaban apabila keluarga atau kenalan Anda menebak "Ini bisnis MLM ya?" Menurut saya aneh sekali kalau Anda sudah tahu ada kemungkinan ditanya seperti itu tetapi tidak menyiapkan jawabannya. Nah kira-kira apa jawabannya? Banyak. Tapi saya pilihkan dua saja ya .... :) 

  • Betul, ini bisnis jaringan. Tetapi cara menjalankannya  terserah kita ... boleh dengan cara pemasaran atau distribusi konvensional dengan menjual ke toko-toko.  Jadi tidak harus MLM. Dan yang lebih penting adalah produknya bagus, berkualitas dan dibutuhkan sehingga mudah untuk dipasarkan. Apakah bisa bertemu Sabtu siang? --> setelah bertemu dan presentasi biarkan kenalan kita memilih apakah dia akan menjalankan dengan cara konvensional atau MLM.
  • Betul. Apakah pernah menjalankan bisnis jaringan sebelumnya? Saya punya cara yang sederhana untuk menjalankannya tetapi bisa menghasilkan. Apakah bisa bertemu Minggu malam? ---> pada waktu presentasi pastikan bahwa Anda menunjukkan cara-cara sederhana menjalankan bisnis MLM (konsultasikan ke mentor Anda)

Ketiga, gunakan contekan. Anda tidak perlu menghafal di awal-awal Anda belajar mengundang. Dengan contekan maka Anda tidak gugup. Setelah berulang kali mengundang, Anda tidak akan membutuhkan contekan lagi. 


Keempat, lakukan eksperiment sampai Anda menemukan satu atau dua cara yang paling nyaman Anda gunakan. Saya pribadi paling senang dan nyaman menggunakan kata-kata "sedang mengembangkan usaha pemasaran atau distribusi." 



Kelima, sadari bahwa sehebat apa pun kata-kata Anda, pasti ada yang menolak untuk bertemu. Jangan putus asa. Tidak perlu dipikirin :) Santai saja dan katakan pada diri sendiri "next..."



Terakhir, mungkin Anda pernah disarankan oleh mentor Anda untuk tidak mengatakan MLM, betul? Sebagian besar merasa tidak nyaman ketika tidak boleh mengatakan "MLM". Kita merasa menipu orang lain, betul? Nah untuk masalah ini, Anda harus memiliki persepsi yang tepat!



Kita tidak disarankan mengatakan secara langsung MLM karena persepsi teman kita mengenai MLM belum tentu benar. Sungguh kasihan teman kita kalau melewatkan sebuah kesempatan bagus hanya gara-gara persepsi yang salah. Saya yakin ketika Anda menyebut MLM ke sepuluh orang, bisa jadi sepuluh-sepuluhnya akan punya pemikiran yang berbeda-beda. Ada yang berpikir ini bisnis besar; Ada yang berpikir ini bisnis tipuan; Ada yang berpikir ini hanya sekedar bisnis jualan dan lain-lain ...Beda misalnya kalau Anda mengajak teman Anda bisnis restoran, saya yakin semuanya akan paham apa itu bisnis restoran. Tapi tdk semua orang paham apa itu bisnis MLM ...Jadi hindari kata MLM ...



Tertarik dengan bisnis MLM? Gensei Indonesia pilihan yang tepat.